Meita Puspa Dewi merupakan salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta JTM-21 tahun 2014 di Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Kebetulan saat itu dia di tempatkan di Desa Gapluk Kecamatan Purwosari bersama teman - teman-nya. Yang tak terlupakan dari sosok Meita adalah ketika mengajari Senam Morena Ibu-Ibu PKK Desa Gapluk sebagai persiapan lomba senam tingkat Kecamatan Purwosari. Selain itu, masih banyak kenangan-kenangan yang tak terlupakan tentunya, hehehe...
[caption id="attachment_503" align="aligncenter" width="640" caption="Meita Puspa Dewi Ikuti Program Student Exchange ke Thailand"]
Di balik itu semua, ada hal menarik dari sosok Meita Puspa Dewi yang patut dijadikan sebagai motivasi bagi pelajar, mahasiswa dan pemuda Indonesia. Seperti apa? Yuk simak cerita berikut ini :
Meita Puspa Dewi itulah nama lengkap mahasiswa Jurusan Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta angkatan tahun 2011 yang akrab disapa Meita. Perempuan asli Yogyakarta ini bertempat tinggal di Dusun Macanan, RT.020/RW.010, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selesai melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta JTM-21 tahun 2014 di Desa Gapluk Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur, Meita mencoba mendaftar Program Student Exchange (program pertukaran mahasiswa antar kampus animal science). Alhamdulillah setelah mengikuti tahapan seleksi, akhirnya dia dinyatakan lolos untuk mengikuti Program Student Exchange ke Maejo University, Thailand. Program ini sekaligus untuk praktek kerja lapangan. Dia mengikuti Program Student Exchange sejak tanggal 09 Januari hingga 10 Februari 2015.
[caption id="attachment_511" align="aligncenter" width="640" caption="Foto : Meita Puspa Dewi Ikuti Program Student Exchange ke Thailand"]
Kegiatan selama berada di Maejo University Thailand, dia tinggal mengikuti jadwal yang sudah dijadwalkan dari pihak kampus Maejo University, Thailand. Diantaranya, melakukan analisis Acid Detergent Fiber (ADF) dan Neutral Detergent Fiber (NDF), menganalisis kandungan nutrien pakan ternak dengan NIRS (Near Infra-Red Spectroscopy), mencoba alat bomb calorimeter dan sebagainya. Selain itu, juga melaksanakan kerja lapangan di Poultry Farm, Swine Farm, Beef Cattle, dan Dairy Cattle. Di akhir program, terlibat dalam seminar tentang Dairy Farm Business yang dihadiri perwakilan dari Universitas Malaya (Malaysia), Universitas Kebangsaan Malaysia (Malaysia), Universitas Putra Malaysia (Malaysia), Universitas Maejo (Thailand) dan Universitas Gadjah Mada (Indonesia). Bahkan pada saat itu dia juga ditawari beasiswa S2 di Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Putra Malaysia.Tapi, dia masih berfikir karena dia masih mencari beasiswa S2 ke Negara Jepang.
Adapun kiat-kiat khusus agar lolos mengikuti Program Student Exchange, menurut mahasiswa yang bercita-cita ingin menjadi Dosen adalah dengan memperdalam bahasa Inggris. Bahasa Inggris itu penting banget di dunia kerja dan pendidikan, terutama di luar negeri. Motivasi Meita dalam mengikuti Program Student Exchange ini adalah agar bisa mendapat link dan jaringan di luar negeri. Akhirnya dia pun mendapat kenalan dan sahabat mahasiswa dari Bangladesh (India), Amerika, Malaysia, China, Korea dan Thailand. Tentu semua itu dia dapatkan melalui proses yang begitu panjang, salah satunya adalah bekal bahasa inggris. Oleh karena itu, dia berpesan kepada pelajar, mahasiswa dan pemuda Indonesia yang ingin mengikuti program-program antar negara harus memperdalam dan menguasai bahasa inggris sejak dini.
[caption id="attachment_512" align="aligncenter" width="640" caption="Foto : Meita Puspa Dewi Ikuti Program Student Exchange ke Thailand"]
0 komentar
Posting Komentar