Tiba di Lokasi Penempatan BPAP Kalimantan Selatan 2014

Seusai melakukan kunjungan di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, rombongan peserta BPAP Kalimantan Selatan 2014 langsung bertolak ke lokasi penempatan. Tahun 2014, lokasi penempatan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) ditempatkan di Kabupaten Barito Kuala (Batola). Batola merupakan salah satu wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan yang mempunyai letak geografis tepat berada di garis khatulistiwa yang dikelilingi dengan sungai - sungai terletak di bagian paling barat dari Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten Barito Kuala terdiri dari 17 Kecamatan 195 Desa dan 6 Kelurahan. Dari sekian jumlah tersebut, Aku dan teman - teman ditempatkan di salah satu kelurahan yang tidak jauh dari pusat Pemrintahan, yakni di Kelurahan Lepasan Kecamatan Bakumpai Kabupaten Barito Kuala.

Setibanya di lokasi penempatan, Aku dan teman - teman langsung menuju ke Aula Mufakat Pemkab Barito Kuala untuk mengikuti acara penerimaan rombongan peserta dan pendamping BPAP 2014. Dalam penerimaan ini, acara berlangsung sangat menarik. Kami disambut dengan tarian daerah setempat. Seusai disambut dengan tarian, acara inti pun dimulai. Kedatangan kami di Kabupaten Barito Kuala diterima oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Batola, H Jamidin Praja. Dalam sambutannya, beliau mengatakan Batola baru saja mendapat predikat sebagai daerah yang telah berhasil melepaskan diri dari status daerah tertinggal. Kondisi itu tentunya sangat memerlukan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, khususnya dari Pemerintah Pusat dan Provinsi agar dapat mengejar berbagai ketertinggalan. Dengan adanya kegiatan BPAP ini, beliau juga menyampaikan harapan Bupati Batola, yaitu selain meningkatkan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme serta cinta tanah air, guna memperkuat pembentukan karakter para pemuda harapan bangsa, juga mampu dijadikan sebagai sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Setelah proses penerimaan peserta BPAP oleh pihak Pemkab Batola selanjutnya Aku dan teman - teman diserahkan kepada orang tua angkat. Setiap orang tua angkat menerima tiga anak asuh dan ada yang dua anak asuh. Jadi, peserta dan pendamping BPAP Kalimantan Selatan 2014 ini menempati sebanyak tujuh homestay. Aku ditempatkan di homestay 3 bersama Aridi (Pendamping dari Kalimantan Selatan) dan Muhdi (Peserta dari Sumatera Utara). Selanjutnya sebelum menuju ke homestay, peserta dan pendamping BPAP serta orang tua angkat terlebih dahulu melaksanakan ziarah ke makam ulama' di daerah setempat yakni makam H. Ahmad Sibawaihi (H. Bawai) bin Alimul Fadhil Qadhi H. M. Basiyuni bin Alimul Fadhil H. Abu Thalhah bin Alimul Allamah Qadhi H. Abdusshamad bin Alimul Allamah Mufti H. Jamaluddin bin Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al - Banjari. Selanjutnya, kami pun menyeberang dengan menggunakan feri menuju Kelurahan Lepasan Kecamatan Bakumpai, lokasi Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2014. (@kakdidik13)