Bojonegoro, Apa cita-cita para petugas PLKB setelah memasuki masa purna nanti ? Demikian adalah pertanyaan Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto saat memberikan sambutan pada acara pembukaan diklat fungsional kapasitas penyuluh keluarga berencana tahun 2014 pagi tadi di Ruang Angling Dharma Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Senin (2/6).
Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa para petugas PLKB ini kelak seusai mengemban amanah ini bisa menjadi Bupati, anggota Dewan bahkan seorang sales promotion yang profesional. Bagaimana tidak pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain, baik itu tindakan bahkan mampu mengubah perilaku. Dan semua ini dimiliki oleh petugas PLKB, karena mereka mampu mengajak orang lain untuk ikut Ber KB. Bupati menegaskan PLKB adalah pekerjaan yang top dan luar biasa salah satunya adalah mengajak ikut program KB bukanlah perkara gampang, namun sebaliknya membutuhkan komunikasi yang tepat sehingga orang lain tertarik dan mengikuti ajakannya. Dalam kesempatan ini Bupati menjelaskan bahwa KB ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas manusia menuju keluarga yang sejahtera.
Dihadapan peserta Diklat yang terdiri dari petugas PLKB, Bupati menyampaikan bahwa ada esensi penting yang harus dipahami yakni memiliki percaya diri yang luar biasa, kedua adalah bagaimana memelihara niat awalnya yakni mensukseskan program keluarga berencana. Selanjutnya adalah petugas PLKB ini adalah harus pandai mendengar dan harus memahami apa yang dipikirkan oleh orang lain. Dalam cara berkomunikasi tentunya dari cara bertanya, bergaya bahasa harus mampu meyakinkan orang lain. Diakhir sambutannya Bupati menyampaikan bahwa petugas PLKB adalah pemimpin yang luar biasa salah satunya adalah pintar membangun koneksi dan mampu meningkatkan kapasitas menjadi seorang pemimpin.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bojonegoro, Zaenuddin dalam laporannya selaku Ketua penyelenggara menyampaikan bahwa pelaksanaan diklat ini guna meningkatkan kemampuan, kompetensi, kepribadian para petugas PLKB menuju aparat yang profesional. Sekaligus meningkatkan kemampuan kinerja mampu menjadi pionir tenaga PLKB yang handal, namun yang lebih penting adalah membangun pemberdayaan pelayanan kepada akseptor.Lebih lanjut , Zaenuddin mengungkapkan bahwa diklat ini dilaksanakan mulai tanggal 2 sampai dengan 7 Juni di Pesanggaran Tirta Wana Dander yang diikuti oleh 40orang peserta petugas PLKB di 28 kecamatan diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Hadir pula dalam kesempatan ini, kepala bidang Fungsional Badan Diklat Propinsi Jawa Timur, Dra. Ec. Endang Dian Sri W yang membacakan sambutan Kepala Badan Diklat propinsi Jawa Timur. Acara ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh bupati kepada dua orang perwakilan peserta diikuti oleh seluruh peserta. (Humas)
0 komentar
Posting Komentar