Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia... dst. Itulah cuplikan lirik lagu Laskar Pelangi yang dinyayikan dan dipopulerkan oleh Grup Band Nidji. Setiap insan yang hidup di bumi pasti memiliki mimpi. Mimpi satu orang dengan yang lain belum tentu sama. Namun, kita perlu belajar kepada orang yang memiliki mimpi yang sama dengan kita. Kita belajar bagaimana cara untuk menggapainya, proses apa saja yang harus ditempuh dan sebagainya. Berhentilah bermimpi dan mulailah bertindak. Itulah yang semestinya kita terapkan dalam kehidupan sehari - hari.
Lagu yang diciptakan oleh Kang Yoto Bupati Bojonegoro yang berjudul Bojonegoro Matoh, memberikan spirit untukku dalam menggapai mimpi yang kucita-citakan selama ini. Menurutku lagu tersebut telah memberikan spirit bagi generasi muda Bojonegoro untuk selalu bermimpi dan berkarya agar mewujudkan masa depan nan jaya. Tanamkanlah pada diri kita bahwa kita bisa menggapai mimpi yang kita cita - citakan. Tidak hanya lagunya, buku karya Kang Yoto Bupati Bojonegoro yang berjudul The Al-Fatihah Codes pun bisa dijadikan menu sarapan tiap hari untuk menambah nutrisi dalam otak kita. Kalimat dalam buku tersebut yang selalu kuingat adalah "Kamu adalah apa yang kamu lakukan, dan apa yang kamu berikan. Karena hidup, adalah kode". Berbekal spirit dalam buku tersebut, janganlah berhenti untuk bermimpi dan berkarya. Insya Allah apa yang kita mimpikan, apa yang kita cita - citakan dan apa yang kita lakukan akan dikabulkan dan dibalas oleh-Nya. Kuncinya adalah ikhlas.
Pada kesempatan ini, Aku ingin menceritakan hal yang baru saja ku alami. Seperti apa ceritanya? Bukan bermaksud sombong, semoga bermanfaat. Langsung saja ke TKP. Salah satu mimpi dan keinginan yang kuinginkan adalah bisa berkegiatan di luar Pulau Jawa. Alhamdulillah, doa dan cita-cita yang selama ini hanya berupa mimpi, dikabulkan oleh Allah SWT melalui perantara Program Kemenpora yaitu Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) Tahun 2014. Amin... Tanggal 21 - 26 Oktober 2014, Aku mengikuti pembekalan peserta di Wisma PKK Surabaya. Setelah itu dilanjutkan tanggal 26 Oktober - 02 November 2014 mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) di Kompleks Candi Prambanan, Sleman - Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan yang ku tunggu - tunggu, tepatnya tanggal 02 November 2014 kemarin Aku bersama teman - temanku dari Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Utara mendarat di Bandar Udara Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengikuti kegiatan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) yang dilaksanakan mulai tanggal 02 - 26 November 2014.
Aku pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dengan sungguh - sungguh, Aku mengikuti dan mensuksekan program kerja dalam kegiatan tersebut. Selama 25 hari di Kalimantan Selatan ku dapatkan ilmu yang luar biasa, mulai dari belajar membuat kain Sasirangan, belajar bahasa Bakumpai, belajar lagu daerah 4 Provinsi (Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara dan kalimanatan Selatan) dan sebagainya. Di sini Aku menemukan keluarga angkat yang sangat menyayangiku. Di sini pula ku temukan teman - teman yang memiliki watak dan potensi yang berbeda - beda. Ya Allah, semoga suatu saat engkau pertemukan kami kembali. Amiin... (@kakdidik13)
0 komentar
Posting Komentar