Peristiwa Penting Untuk Indonesia & Bojonegoro

Ada peristiwa penting di bulan Oktober 2014. Pertama, pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 akan berlangsung pelantikan orang nomor 1 & 2 di Indonesia, Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih 2014 - 2019 yaitu Bapak Ir. Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla. (Kalau tidak ada perubahan). Walaupun tidak mendapat undangan acara pelantikan Bapak berdua, melalui tulisan ini Saya mengucapkan 'Selamat dan Sukses atas dilantiknya Bapak berdua sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia terpilih'. Sudah nggak sabar rasanya, menyaksikan prosesi Pelantikan Bapak berdua.

Kedua, sebagai warga Bojonegoro jangan lupa bahwa tanggal 20 Oktober 2014 merupakan hari ulang tahun kota Bojonegoro. Oleh karena itu, di kesempatan ini pula Saya mengucapkan 'Selamat Hari Jadi Bojonegoro Ke-337'. Semoga Bojonegoro semakin matoh dan semakin dikenal dunia. Ayo menjadi orang Bojonegoro yang sehat, produktif dan bahagia. Dari Bojonegoro untuk Indonesia (mengutip taglinenya Blogger Bojonegoro). Dua peristiwa di atas sangat penting bagi Indonesia dan Bojonegoro. Jangan terlewatkan tanggal 19 Oktober 2014 malam 'Grebeg Berkah Jonegaran' yang digelar di Alun - Alun Bojonegoro.

Terlepas dari dua hal tersebut. Ada mitos yang menyebar di masyarakat mengatakan bahwa Presiden Indonesia tidak berani datang ke Bojonegoro. Menurut media informasi online mengatakan bahwa Presiden Soekarno, satu - satunya Presiden Indonesia yang berani berkunjung dan singgah ke Bojonegoro. Mitos tersebut mengatakan, jika Presiden berkunjung atau singgah ke Bojonegoro, maka beliau akan turun dari jabatannya. Percaya atau tidak, itulah mitos. Untuk menjawab itu, harus muncul seorang Presiden yang berasal dari Bojonegoro di masa depan. Hehehe... Ayo Bojonegoro, adakah kader - kadermu yang siap menuju RI 01 di masa depan. Wallahu'alam...

Selain Bojonegoro, ada satu lagi daerah di Jawa Timur yang memiliki mitos yang sama. Sebut saja 'Kediri', Presiden Indonesia juga pantang untuk berkunjung atau singgah ke kota tahu takwa sebutan Kediri. Apabila berkunjung atau singgah, maka beliau akan lengser dari jabatannya. Ada apa dengan Indonesia & Bojonegoro? (@kakdidik13)