Sabtu, 30 Desember 2017

Pelatihan di Desa Tempuran Blora, Jawa Tengah

Aku dan sahabatku Rasidin mendapat tugas dari Kepala Desa untuk mewakili Desa Sedahkidul dalam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan (PNPM-MPd) Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Jum'at (18/12/2014). Sejak bulan April 2014, Aku mendapat amanat dari Kepala Desa Sedahkidul untuk menjadi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) dan membantu kinerja Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Sedahkidul. Dalam hal ini yang menjabat sebagai Ketua TPK adalah Rasidin.

Pelatihan di Desa Tempuran Blora, Jawa TengahPukul 07.00 WIB, Aku dan Rasidin telah berada di kantor UPK PNPM-MPd Kecamatan Purwosari menunggu kehadiran rekan KPMD dan TPK yang lainnya. Sambil menunggu, Aku bersama yang lain terlebih dahulu menikmati menu sarapan yang telah disediakan oleh panitia yakni nasi pecel. Lumayan bisa untuk mengisi perut yang lagi lapar. Tidak lama kemudian, satu persatu teman - teman pun berdatangan. Sekitar pukul 07.30 WIB rombongan pun berangkat menuju lokasi kegiatan yakni di Cafe Tempuran Desa Tempuran Kecamatan Blora Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Rombongan kami terdiri dari tiga kendaraan yang terdiri dari satu mobil panther dan dua mobil elf. Untuk menuju ke lokasi, kami melewati pemandangan nan hijau yakni hutan jati yang berada di wilayah Kabupaten Blora. Ada yang membuat rombongan kami heran adalah sekelompok ibu - ibu yang berada di sawah sedang mencabut bibit padi (istilah populernya : Ndaut), biasanya kalau yang mengerjakan pekerjaan tersebut adalah bapak - bapak, eh di sini kok malah ibu - ibu yang ndaut.

Pelatihan di Desa Tempuran Blora, Jawa Tengah (2)Pukul 08.48 WIB, rombongan kami tiba di lokasi. Satu persatu kami pun turun dan langsung menuju balai pertemuan yang berada di dalam Cafe Tempuran. Cafe Tempuran lokasinya sangat strategis karena berada satu kompleks dengan waduk yang airnya terlihat jernih. Orang menyebutnya waduk tempuran. Sehingga pengunjung yang datang bisa menikmati indahnya pemandangan di waduk tempuran. Desa Tempuran dikenal dengan sebutan Kampung Bluron. Melihat waduk tempuran, Aku teringat bahwa Bojonegoro juga memiliki waduk yang lumayan besar yaitu waduk pacal. Namun, perbedaanya adalah dalam segi pengelolaannya. Jika waduk tempuran telah dikelola secara maksimal oleh Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Blora. Sedangkan waduk pacal di Bojonegoro, Anda yang pernah ke sana pasti bisa membandingkannya.

Menjelang musim liburan sekolah seperti ini, banyak sekali pengunjung yang berdatangan ke waduk tempuran. Pengunjung bisa menikmati menu kuliner ikan gurami dan sebagainya. Bagi yang membawa anak - anak, di sini juga terdapat kolam renang untuk anak - anak. Selain itu, pengunjung juga bisa memancing di sini, foto selfie di tepi waduk, melihat serunya olahraga dayung dan sebagainya.

Pukul 09.15 WIB, agenda pelatihan pun dimulai. Acara diisi dengan materi tentang Undang - Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa, seteah itu dilanjutkan dengan pembahasan mengenai laporan akhir program fisik pembangunan infrastruktur desa tahun 2014. Selain menyampaikan materi Sulistiyono,S.Pd dan Andik selaku FK PNPM-MPd Kecamatan Purwosari juga berpamitan kepada seluruh peserta pelatihan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kejelasan apakah program PNPM-MPd kontrak kerjanya diperpanjang dalam kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, ucap Sulistiyo,S.Pd dihadapan peserta pelatihan.

Pelatihan di Desa Tempuran Blora, Jawa Tengah (3)Waktu menunjukkan pukul 11.45 WIB, seluruh peserta laki - laki bergegas menuju ke Masjid Baitus Salam Desa Tempuran untuk melaksanakan ibadah Sholat Jum'at, sedangkan peserta perempuan berada di lokasi. Selesai sholat, saatnya menikmati kuliner yang telah dihidangkan yakni ikan gurami bakar Tempuran, rasanya mantab dan enak banget. Selesai makan siang, acara dilanjutkan dengan hiburan elektone dengan artis penyanyi dari Blora, sebut saja namanya Erna. Hampir selama empat jam, hiburan ini berlangsung. Satu persatu perwakilan dari FK, TPK, KPMD dan UPK bergantian untuk menyumbangkan suara emasnya. Aku dan teman - teman pun tak melewatkan kebersamaan ini untuk ikut berjoged.

Pukul 16.00 WIB, kami pun mengakhiri acara dengan ditutup dengan lagu kemesraan ini sambil berfoto bersama. Setelah itu, kami pulang menuju Bumi Angling Dharma Bojonegoro, Jawa Timur. Pukul 17.25 WIB, rombongan kami tiba di Kantor UPK PNPM-MPd Kecamatan Purwosari. (@kakdidik13)

0 komentar

Posting Komentar