Pemerintah terus berupaya dalam mengentaskan permasalahan mengenai lingkungan. Misalnya pemberian penghargaan Kalpataru, Adipura, Adiwiyata Mandiri dan penghargaan lainnya bagi para penggiat pelestari lingkungan. Ajakan Go Green dan Sayangi Bumi pun banyak dikampanyekan oleh aktivis peduli lingkungan, sekolah, blogger dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Konservasi seperti WWF-Indonesa. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk menjadi Duta Lingkungan agar Bumi tempat kita berpijak ini masih bisa dinikmati oleh anak cucu kita kelak.
Banyak hal yang bisa dilakukan, diantaranya adalah :
Pertama, Menanam Pohon Mangrove di Pesisir Pantai untuk mengurangi abrasi. Pada tanggal 18 19 Juni 2012 lalu, Aku mengikuti kegiatan Kemah Sahabat atau Kesah 2012 yang digelar oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) Bakorwil II Bojonegoro, meliputi 8 Kabupaten / Kota seperti : Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Jombang, Kota Kediri, Kab. Kediri, Kota Mojokerto dan Kab. Mojokerto. Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Mangrove Center Jenu, Tuban Jawa Timur yang dikelola oleh Yayasan Mangrove Center dengan dipelopori oleh Bapak Ali Mansyur. Beliau adalah Pimpinan dari Yayasan Mangrove Center yang telah menerima penghargaan Kalpataru 2012 dari Pemerintah Republik Indonesia dengan Kategori Perintis Lingkungan. Bapak Ali Mansyur mendapat penghargaan tersebut karena secara konsisten menanam sekitar 1,5 juta mangrove dan tanaman lain di pesisir pantai Tuban seluas 134,8 hektar.
Dalam kegiatan Kesah 2012 ini, peserta memperoleh materi mengenai mangrove dari Bapak Ali Mansyur, Dinamika Kelompok, ODMG, Sarasehan dan di hari terakhir melakukan penanaman mangrove tak jauh dari lokasi perkemahan dengan bimbingan teknis dari pengurus Yayasan Mangrove Center. Semoga mangrove yang ditanam ini hidup dan turut mengurangi abrasi pantai di pantai Jenu, Tuban Jawa Timur.
Kedua, Menanam Pohon di Urban Fores Surakarta. Pada kesempatan yang langka dan berbahagia ini, tepatnya pada saat kegiatan ASEAN Blogger Festival Indonesia Tahun 2013 tanggal 10 12 Mei 2013 lalu di Kota Solo atau Surakarta, ratusan blogger wakil dari Blogger Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN Blogger Community berkumpul, berkoordinasi dan saling mempromosikan kebudayaan nasional kepada masyarakat ASEAN. Aku sangat bangga bisa mengikuti event ini dan menjadi salah satu wakil dari Blogger Bojonegoro, bisa bertemu dengan blogger BLOGdetik dari penjuru tanah air dan blogger dari Negara ASEAN. Banyak hal yang ku dapat pada kegiatan ini, mengunjungi tempat - tempat bersejarah di Kota Solo seperti Pura Mangkunegaran, Keraton Surakarta, Museum Sangiran, Naik Bus Tingkat Werkudara, Naik Sepur Kluthuk Jaladara dan yang paling hebat adalah pada saat aksi nyata menanam pohon dan peduli terhadap lingkungan yang dilakukan di Urban Forest atau Hutan Kota.
Ketiga, Membuang sampah pada tempatnya. Beberapa bulan yang lalu tepatnya tanggal 15 21 Desember 2013, Aku terpilih sebagai Pimpinan Kontingen Cabang atau Pinkoncab Bojonegoro untuk mengikuti kegiatan Raimuna Daerah atau Raida Jawa Timur 2013 di Bumi Perkemahan Lebakharjo, Kabupaten Malang Propinsi Jawa Timur bersama Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega lainnya Se-Jawa Timur. Kegiatan yang sudah ditunggu oleh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Jawa Timur ini, selain fokus pada materi kepramukaan juga mengedepankan perkemahan yang 'Eco Green Camp'. Apa itu Eco Green Camp? Eco Green Camp ini adalah suatu gerakan mewujudkan perkemahan yang ramah lingkungan. Tidak dapat dipungkiri, biasanya setiap kali kegiatan perkemahan di lapangan pasti meninggalkan banyak sampah yang berserakan.
Sebagai pinkoncab, Aku mengajak kontingen Bojonegoro untuk membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. Jika sampahnya organik dimasukkan di kantong plastik hitam dan sebaliknya sampah anorganik dimasukkan di kantong plastik berwarna merah. Jika sudah penuh, sampah tadi dikumpulkan di satu tempat yang sudah ditentukan oleh sangga kerja. Jika sampah-sampah sudah terkumpul banyak, maka akan diangkut oleh truk sampah yang standbay di lokasi perkemahan.
Tujuan dari gerakan Eco Green Camp ini adalah supaya peserta raida sadar dan peduli terhadap lingkungan perkemahan, sehingga lingkungan tetap terjaga dan dengan gerakan ini menunjukkan bahwa kegiatan perkemahan atau kehidupan berkemah tidak selalu kotor dan ramah terhadap lingkungan serta diharapkan nantinya peserta kegiatan menjadi lebih mencintai lingkungan seperti dasa dharma pramuka kedua, yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia.
Itulah beberapa cerita kegiatan peduli lingkungan yang kulakukan. Setidaknya aku bangga telah menjadi duta lingkungan bersama pramuka dan blogger. Mari berkontribusi bersama demi kelestarian bumi. Caranya sangat mudah,mulai dari melakukan hal-hal kecil yang sepele tapi berarti. Misalnya, membuang bungkus permen di tempat sampah, memilah sampah basah dan sampah kering, tidak membuang sampah rumah tangga di selokan atau sungai, hemat penggunaan listrik.
Dan Aku bersyukur mempunyai kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan - kegiatan di atas. Sebagai blogger BLOGdetik aku berharap semoga semakin banyak blogger di Indonesia yang meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan alam semesta ini. Dimulai dari sekarang dan detik ini juga. Jangan sampai kita mewariskan air mata kepada anak cucu kita, tetapi wariskanlah mata air untuk generasi kita selanjutnya. Saatnya blogger menjadi duta lingkungan ! Jadilah blogger yang ramah teknologi dan ramah lingkungan !
Foto Buah Tomat yang pernah kutanam bisa dilihat di sini
0 komentar
Posting Komentar