Bojonegoro salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mulai berbenah dan berkembang. Kabupaten Bojonegoro terdiri dari 28 kecamatan yaitu Purwosari, Padangan, Ngraho, Margomulyo, Tambakrejo, Kasiman, Kedewan, Ngambon, Ngasem, Kalitidu, Malo, Trucuk, Kota Bojonegoro, Kapas, Balen, Sumberrejo, Kanor, Baureno, Kedungadem, Kepohbaru, Sugihwaras, Sukosewu, Dander, Bubulan, Temayang, Gondang, Sekar, dan Gayam. Gayam merupakan kecamatan baru dan wilayahnya diambilkan pemekaran dari 6 desa dari kecamatan Kalitidu dan 6 desa dari kecamatan Ngasem.
Berbicara tentang kecamatan Gayam tentu tak terlepas dari migas yang dihasilkan oleh Kabupaten Bojonegoro karena di sinilah lokasi migas terbesar se-Asia. Oleh karena itu, banyak orang berbondong - bondong datang ke Bojonegoro dengan harapan bisa bekerja di migas. Tentu untuk bisa masuk sebagai pegawai migas harus memiliki pendidikan yang tinggi. Dengan ditemukannya sumber migas di Bojonegoro ini diharapkan bisa mensejahterakan warga masyarakat di Bojonegoro dan pembangunan infrastruktur di Bojonegoro menjadi lebih baik sehingga meningkatkan perekonomian warga di Bojonegoro.
Salah satu bangunan yang ada adalah fly over yang dibangun di Desa Ngraho Kecamatan Gayam Bojonegoro. Memang jalan fly over ini dikhususkan untuk aktivitas pekerja migas untuk pengangkutan minyak dari lokasi lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam sehingga masyarakat tidak bisa melintasi fly over ini. Sebagai warga Bojonegoro, Aku dan warga Bojonegoro yang lain hanya bisa melihat kemegahanmu oh fly over. (@kakdidik13)
0 komentar
Posting Komentar