Sabtu, 30 Desember 2017

Bencana Datang, Banyak Hal Yang Harus Dikaji

Bencana yang melanda Indonesia di akhir tahun 2014 nampaknya menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban. Seperti bencana tanah longsor di Banjarnegara Jawa Tengah dan jatuhnya pesawat Air Asia tujuan penerbangan Surabaya - Singapura yang hingga kini masih banyak korban belum ditemukan.

Terlepas dari bencana tersebut di atas, ketika membaca berita Jawa Pos Radar Bojonegoro edisi Rabu 28 Januari 2015 tentang "Kecelakaan Beruntun Enam Kendaraaan" Aku sangat turut sedih membacanya. Pasalnya, kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Bojonegoro - Babat, tepatnya di Dusun Bayeman, Desa Gajah, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro tanggal 27 Januari 2015 tersebut menewaskan satu orang dan tiga belas orang luka - luka yang terdiri dari empat luka berat dan sembilan luka ringan. Salah satu dari tiga belas orang yang mengalami luka - luka tersebut, satu orang adalah tetanggaku yakni Uun Musfiani (24 Tahun) warga Desa Sedahkidul RT.07/RW.02 Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Kanit Satlantas Polsek Baureno Iptu Agus Elfauzi menyampaikan pihaknya masih melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi. Meskipun demikian, ada saksi yang melihat sopir bus mengendarai sambil menelepon. Namun, informasi tersebut perlu didalami lebih lanjut. "Memang ada saksi yang melihat sopir bus sedang menelepon, tapi masih belum bisa disimpulkan," ungkapnya.

[caption id="attachment_464" align="aligncenter" width="560" caption="Kondisi di dalam Bus Kota Surabaya"]Bencana Datang, Banyak Hal Yang Harus Dikaji[/caption]

Kematian yang terjadi setiap tahun terjadi kebanyakan disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, baik kecelakaan sepeda motor maupun kecelakaan transportasi lainnya. Banyak hal yang harus dikaji agar dapat mengurangi terjadinya kecelakaan. Tidak dipungkiri, keberadaan alat transportasi darat seperti bus saat ini perlu diadakan peremajaan. Seperti halnya yang pernah kualami pada hari minggu, 25 Januari 2015 lalu ketika Aku dan sahabatku @EdySupraEko akan menuju ke Surabaya. Setibanya di Terminal Bungurasih, Kami dijemput oleh penyedia jasa angkut bus kota. Tujuan kami adalah Jalan Diponegoro Surabaya, sehingga kami pun naik salah satu bus kota yang ada di Terminal Bungurasih. Ternyata bus kota yang kunaiki kondisinya sangat memperihatinkan, mulai dari tempat duduknya yang menurutku sudah tak layak, perlu direnovasi agar penumpang merasanya nyaman di dalamnya.

Sebagai penumpang tentu mengharapakan kenyamanan dalam berkendara, oleh karena itu pihak penyedia jasa transportasi perlu sekali mengupadte kendaraan yang akan beroperasi mengantar penumpang menuju lokasi tujuan. Memang sih, sepenuhnya kesalahan tidak tertuju kepada penyedia jasa transportasi. Oleh karena itu, seperti yang kusampaikan di awal bahwa banyak hal yang harus dikaji agar kenyamanan dalam berkendara dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. (@kakdidik13)

0 komentar

Posting Komentar