Bojonegoro - Beberapa hari yang lalu tepatnya hari Jum'at Pon, 13 Juni 2014 di Desa ku digelar kegiatan sedekah bumi atau manganan. Kegiatan yang dipusatkan di Sendang Potro setiap tahunnya ini merupakan wujud rasa syukur warga Desa Sedahkidul setelah menuai berkah atau hasil panen melimpah dari Bumi Sedahkidul. Selain itu, kegiatan seperti ini dimaksud untuk melestarikan warisan budaya nenek moyang terdahulu. Sendang Potro merupakan tempat yang dianggap sebagai ikon di Desa Sedahkidul Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, warga desa Sedahkidul sejak pukul 09.00 WIB memadati lokasi kegiatan sedekah bumi yakni di Sendang Potro.
Dalam kesempatan berbahagia ini, Aku sebagai ketua Karang Taruna Desa Sedahkidul turut membantu segala persiapan kegiatan sedekah bumi ini bersama seluruh pemuda di Desa yang terkenal dengan potensi buah Sawo. Seusai manganan, warga desa Sedahkidul dihibur dengan hiburan yang sudah dipersiapkan oleh panitia kegiatan yaitu pertunjukan Wayang Thengul Khas Bojonegoro. Pertunjukan Wayang Thengul kali ini dibagi menjadi dua sesi yaitu siang dan malam. Pada waktu siang dimulai setelah Jum'atan dan bertempat di Sendang Potro. Sedangkan pada malam hari pertunjukan Wayang Thengul dipusatkan di kantor Balai Desa Sedahkidul.
Wayang Thengul merupakan kesenian wayang khas Bojonegoro dalam bentuk 3 dimensi dengan diiringi gamelan pelog/slendro. Sebagai generasi muda Bojonegoro, Aku mengajak kepada pemuda Bojonegoro untuk turut melestarikan seni dan budaya lokal Bojonegoro. Siapa yang peduli kalau bukan kita, Pemuda Bojonegoro. Adapun pertunjukan Wayang Thengul ini berasal dari Dk. Glagah Desa Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro.
Seperti apa sih Pesona Wayang Thengul Khas Bojonegoro? Berikut ini beberapa fotoku saat menghadiri kegiatan sedekah bumi di Sendang Potro Desa Sedahkidul Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro :
0 komentar
Posting Komentar