[caption id="attachment_155" align="alignleft" width="300" caption="Peserta seleksi JPID yang lolos berpose bersama"][/caption]
Bojonegoro - Setelah Aku dinyatakan lolos untuk berangkat mengikuti kegiatan Jambore Pemuda Indonesia Daerah (JPID) Jawa Timur 2014 mewakili Kabupaten Bojonegoro bersama empat peserta lainnya (29/04/2014), tentu banyak persiapan yang harus disiapkan. Diantaranya pembekalan mengenai perlengkapan yang harus dibawa selama mengikuti Jambore Pemuda. Selain itu, kami berlima pun dibimbing oleh kakak-kakak dari DPC PPMI Kabupaten Bojonegoro. Pembekalan dilaksanakan di Pendopo Lemcadika Gerakan Pramuka Bojonegoro. Dalam pembekalan dihadiri oleh DPC PPMI Kabupaten Bojonegoro seperti Sogik, Ali, Satrio, Luluk, Cholik, Pri Anto dan Ratna. Adapun materi yang disampaikan meliputi persiapan perlengkapan kontingen, belajar tari dan sebagainya.
Dalam kegiatan Jambore Pemuda Indonesia Daerah (JPID) Jawa Timur 2014 yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 - 16 Mei 2014 di Lapangan Beta Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung, kontingen Bojonegoro akan membawa salah satu budaya khas Kabupaten Bojonegoro yaitu serba menggunakan tenghul. Mulai dari gapura dan tari yang akan ditampilkan nanti yaitu tari tenghul. Seperti apa tari tenghul bisa dicari di youtube atau di sini. Cuma bedanya tari tenghul yang akan kita tampilkan nanti nggak mirip banget dengan tari yang biasa dibawakan oleh penari aslinya.
Ini adalah pertama kalinya aku belajar menari dan akan menari. Dengan postur tubuhku yang dibilang gendhut, tentu kalau orang melihat aku menari pasti akan tertawa. Namun, itu bukan menjadi masalah buatku. Semoga tarian yang akan kami bawakan bisa menghibur semua peserta dan warga yang berkunjung. Untuk diketahui bersama, Jambore Pemuda Indonesia Daerah (JPID) Jawa Timur 2014 ini adalah pertama kalinya diadakan di Jawa Timur. Dengan semangat pemudaBojonegoro, Aku dan keempat sahabtku siap mewarnai kegiatan Jambore Pemuda Indonesia Daerah (JPID) Jawa Timur 2014. (@kakdidik13)
0 komentar
Posting Komentar